DNS ibarat gerbang lalu lintas kita dalam mengakses jaringan lokal/internet. Tanpa konfigurasi DNS di sebuah jaringan, maka kita tidak bisa mengakses internet atau bbrpa fitur dari tempat kita terkoneksi jaringan. Berikut contoh sederhana
Pada jaringan lokal
IP 192.168.1.100 - 192.168.1.254
SUB MASK 255.255.255.0
GATEWAY 192,168,1,1
Apabila kita terkoneksi pada jaringan ini , dengan konfigurasi IP manual, maka DNS bisa kita buat seperti dbawah ini agar dapat terhubung dengan ineternet melalui jaringan ini
- 192.168.1.1 , dengan begini berarti secara otomatis mengikuti seting dns yg terdapat di server utama jaringan lokal. Apa kelebihan & kekurangan?
Kelebihan. gx pakai repot DNS filtering, bs akses hostnames sesuai yg dikonfigurasi oleh server jaringan lokal dsb.
Kekurangan , kita akan mengikuti aturan main server jaringan lokal apabila memberlakukan sistim blokir alamat tertentu.
- DNS google, NAWALA, OpenDNS , atau yang lain bisa saja kita rubah secara manual dengan DNS tersebut sesuai selera
Konfigurasi manual DNS juga diperlukan apabila kita tidak ingin terjadi "konflik" dengan jaringan lainyg terhubung dengan kita secara bersama'an.
Contoh, Vbox, router dan modem. dengan catatan tidak dalam 1 sub-mask...
Apabila kita ingin akses router yg tanpa koneksi internet, tetapi kita terkoneksi ke internet melalui modem secara direct diperangkat kita supaya bisa akses bersama'an maka kita harus sett IP manual, dan mengosongkan bagian Gateway &DNS
0 komentar:
Posting Komentar